“ Keberhasilan biasanya lahir dari pengorbanan besar dan tidak pernah berasal dari hasil keegoisan.”
Sahabat  Sukses Rumah Yatim Indonesia yang dicintai Allah SWT, semakin banyak  dan semakin berat tugas dan tanggung jawab kita itu berarti Allah  memberi kita peluang untuk menjadi manusia unggul dihadapan manusia dan  bernilai disisi Allah SWT, ketika setiap tugas dan tanggung jawab  tersebut tidak melupakan factor ‘ Sistem Allah Yang Harus Ditegakkan ‘  dan ‘ Memuliakan Islam dan kaum Muslimin ‘, dimanapun kita berada dan  apapun profesi kita. Untuk itu dibutuhkan sebuah proses yang membutuhkan  ekstra kesabaran karena tidak sedikit yang harus rela kita korbankan,  waktu kita, harta kita, keluarga kita hingga jiwa kitapun harus  terlepas.
Maka jika hal itu kita lakukan maka sebenarnya  kita telah mengisi formulir pendaftaran sebagai “ PEGAWAI ALLAH “ atau “  JUNDULLAH “, adapun ketika cita-cita Tegaknya Sistem Allah secara  menyeluruh belum tercapai dan kita sudah dipanggil menghadapnya maka  yakinlah kematian kita adalah KEMATIAN YANG ISTIMEWA yaitu sebagai  SYUHADA yang berhak mendapatkan TIKET VIP menuju SORGA nya Allah SWT .
Dalam buku 21 Hukum tak terbantahkan dalam kepemimpinan,  John Maxwell mengajarkan bahwa seeorang pemimpin sejati harusnya  mengikatkan dirinya kepada hukum pengorbanan. Dalam buku itu Maxwell  memaparkan bagaimana Lee Iacocca berkorban untuk memulihkan keadaan  Chysler yang hamper gulung tikar. Iacocca tahu bahwa ketika ia menerima  tawaran untuk menjadi orang nomor satu di Chrysler, ia harus memeras  otak, tenaga, dan memberi waktu lebih banyak. Hukum Pengorbanan membuat  Lee Iacocca rela mendapatkan hanya separuh dari gaji yang ia terima  ketika menjabat sebagai presidan di perusahaan Ford. Pengorbanan tak  ternilali Lee Iacocca lainnya adalah melepaskan kebersamaan yang biasa  dinikmatinya bersama keluarga pada akhir pekan. Waktu libur itu ia  gunakan untuk memperbaiki manajemen, keuangan, metode-metode produksi,  meningkatkan loyalitas karyawan yang sangat rendah dan menekan kerugian  Chrysler. Lee Iacocca juga harus merendahkan dirinya untuk menghadap  kongres Amerika demi mendapat jaminan pinjaman yang sangat dibutuhkan  Chrysler. Parahnya, kongres Amerika mencelanya luar biasa melalui media  cetak dengan mengatakan bahwa perusahaan itu adalah contoh hidup dari  segala kekeliruan dari industri di Amerika. Dan puncak pengorbanan yang  Lee Iacocca berikan adalah kerelaannya menerima gaji hanya satu dolar  dalam setahun. Namun, seiriring berjalannya waktu, Hukum pengorbanan  yang telah mendarah daging dalam diri Lee Iacocca membuahkan hasil.  Chryser akhirnya mampu keluar dari krisis. Perusahaan itu sedikit demi  sedikit tumbuh dan berhasil membayar semua hutang-hutangnya. Kini  Chryser termasukk dalam tiga besar penghasil mobil bermutu di Amerika  Serikat dan Kanada.
Ada saja hal yang harus kita  korbankan untuk suatu pekerjaan, mulai dari waktu, materi, tenaga,  perasaan, teman, bahkan keluarga. Berkorban dalam bentuk apa pun  bukanlah pekerjaan yang mudah dan menyenangkan. Namun percayalah, jika  kita melakukannya dengan tulus dan ikhlas, pengorbanan tersebut tidak  akan sia-sia. Hal tersebut pasti menghasilkan sesuatu yang baik meskipun  kita belum melihatnya saat ini.
Berkorban juga berarti  melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan oleh orang lain. Dan, jika  bersedia melakukan apa yang tidak ingin dilakukan orang lain, kita bisa  mendapatkan apa yang orang lain tidak dapatkan. Bagaimana menurut anda?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar