Kamis, 13 Januari 2011

Mikroenkapsulasi minyak makan merah untuk produk suplemen dan fortifikan pangan Lebih lanjut tentang: Mikroenkapsulasi Minyak Makan Merah

Minyak kelapa sawit merupakan sumber beta-karoten dan vitamin E yang tinggi. Diversifikasi minyak sawit menjadi suplemen makanan yang memanfaatkan kandungan gizi minor yang tinggi ini merupakan strategi yang baik untuk meningkatkan nilai tambahnya sekaligus penyediaan gizi minor bagi masyarakat dengan mengandalkan produk lokal. Tulisan ini melaporkan hasil penelitian pengembangan teknologi proses mikroenkapsulasi minyak makan merah untuk dapat digunakan sebagai bahan suplemen (farmasetikal atau nutrasetikal) dan fortifikan produk pangan sumber provitamin A dan vitamin E.


Proses mikroenkapsulasi minyak makan merah dilakukan melalui penyemprotan emulsi minyak dan air dengan metode spray drying menggunakan beberapa jenis bahan penyalut. Faktor-faktor lain yang diteliti adalah jumlah minyak dalam formula (30 – 70% b/b bahan penyalut) serta kondisi homogenisasi yang mencakup kecepatan putar alat homogenizer dan teknik pencampuran bahan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laktosa Na-caseinat dan β-cyclodextrin merupakan bahan penyalut yang paling baik untuk pembuatan mikrokapsul minyak makan merah. Jumlah minyak optimum yang digunakan pada bahan penyalut laktosa Na-caseinat adalah 30%, sedangkan β-cyclodextrin adalah 44%. Jumlah minyak yang terenkapsulasi pada bahan penyalut laktosa Na-caseinat lebih tinggi dibandingkan yang terdapat pada permukaan mikrokapsul, dan hal sebaliknya yang terjadi pada bahan penyalut β-cyclodextrin. Terdapat penurunan kandungan karoten pada minyak makan merah yang dienkapsulasi apabila dibandingkan dengan bahan baku minyak awalnya, di mana tingkat retensi karoten minyak makan merah yang terdapat pada mikrokapsul berkisar 73 - 90%. Sebaliknya, kandungan α -tokoferol pada minyak makan merah yang dienkapsulasi relatif stabil. Penambahan minyak yang dilakukan secara bertahap pada saat proses emulsifikasi merupakan cara yang lebih baik untuk meningkatkan efektivitas proses mikroenkapsulasi. Dengan cara ini, kecepatan perputaran homogenizer yang dibutuhkan tidak perlu terlalu tinggi (1500 rpm).

Kata kunci: Karoten, mikroenkapsulasi, minyak makan merah, vitamin E

Lebih lanjut tentang: Mikroenkapsulasi Minyak Makan Merah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar