Kamis, 13 Januari 2011

PEMBUATAN REAGENSIA PENGENDALI HAMA BERBAHAN BAKU LIMBAH PERTANIAN DENGAN TEKNOLOGI FERMENTASI STARTER JAMUR BEAUVERIA BASSIANA Making Of Pest Control Reagents Made From Agricultural Waste With Fermented Starter Technology Beauveria Bassiana Mushroom

Pemenuhan akan kebutuhan makanan, khususnya yang berasal dari tanaman seringkali mendapat ancaman serangan hama penyakit. Penyebaran penyakit tanaman yang demikian pesat menyerang tidak hanya satu jenis tanaman, akan tetapi menyerang ke berbagai jenis tanaman. Penyebab penyakitpun tidak terbatas hanya satu mikroorganisme, akan tetapi lebih dari satu mikroorganisme, maka dari itu para ahli pertanian berusaha untuk mencari cara penyelesaiannya. Salah satunya penyelesaian tersebut dengan cara pengendalian penyakit.
Berbagai cara pengendalian penyakit tanaman yang menggunakan obat kimia, sekarang ini telah berkembang dengan pesat dan sangat efektif. Tetapi di balik kesuksesan itu muncul berbagai dampak negatif yang ditimbulkannya, yaitu musnahnya organisme yang semestinya dijaga kelestariannya, pencemaran tanah dan lingkungan, bahkan secara tidak langsung konsumsi makan kita tercemar residu obat. Untuk menghindari berbagai dampak negatif yang timbul akibat dari proses pengendalian tanaman tersebut, maka ada alternatif cara pengendalian yang dirasa aman, baik bagi pengguna dan lingkungan, efektif, ekonomis, dan tahan lama yaitu dengan pengendalian secara hayati atau pengendalian biologi.
Dalam penelitian ini akan dibuat reagensia pengendali hama dengan teknologi fermentasi menggunakan starter jamur Beuveria bassiana. Bahan baku yang dipergunakan untuk reagensia adalah beras yang sudah kadaluarsa (afkir). Hasil fermentasi berupa obat pengendali hama tanpa bahan kimia. Dengan demikian produk pertanian yang dihasilkan berupa pangan organik yang ramah lingkungan dan kesehatan.
Kata kunci : reagensia, teknologi fermentasi, beauveria bassiana, pangan organik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar